Pesawaran (Sumatera Post) – Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi membuka Pasar Murah Mandiri Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 di Balai Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan pada Selasa (02/04/24).
Nanda menyampaikan hal itu untuk mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi sekaligus sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, Badan Pangan Nasional melalui Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
“Pada saat kondisi inflasi terjadi, kenaikan harga-harga pangan pokok strategis cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. Hal ini tentu mengurangi keterjangkauan pangan masyarakat terhadap pangan pokok strategis yang tetap harus dipenuhi agar masyarakat dapat hidup sehat, aktif, dan produktif,” ucap Nanda.
Ia menilai adanya kesenjangan antara produsen dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan diantaranya hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang dan pengelolaan stok.
Kondisi tersebut lanjutnya, seringkali menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen, dimana dalam ekskalasi lebih luas akan mempengaruhi inflasi pangan.
Komoditas pangan pokok strategis yang dijual adalah komoditas pembentuk inflasi (volatile foods) seperti Beras (Rp. 10.600/kg) , Gula (Rp. 16.000/kg) , Minyak Goreng (Rp. 14.000/kg), Tepung (Rp. 9.500/kg), dan Telur (Rp. 27.500/kg).
Dirinya menambahkan ketersediaan dalam Pasar Murah Mandiri ini antara lain Beras 6 Ton, Telor 400 kg, Minyak 500 ltr, Terigu 300 kg dan Gula Putih 400 kg. (Zainal)