Lampung Selatan – Ketua PW Fatayat NU Lampung Wirdayati, M.Pd hadiri dan membuka langsung Latihan Kader Dasar (LKD) pimpinan cabang Fatayat NU Kabupaten Lampung Selatan, Pondok Pesantren Al-Hamid Mathlaul Anwar Cinta Mulya Candipuro, Sabtu (8/7/2023).
Wirdayati dalam sambutan nya mengatakan Fatayat adalah ibu-ibu muda yang umur nya dari 20tahun sampai dengan 45tahun, Fatayat merupakan wadah berkumpulnya perempuan muda yang berbeda-beda profesi oleh karena itu dengan adanya LKD ini adalah pintu gerbang masuk nya menjadi kader militan Fatayat.
“Umur Fatayat dari 20 sampai 45tahun, adanya LKD ini adalah gerbang masuk ke Fatayat, saya kasih PR untuk ketua Fatayat Lamsel untuk terus melakukan LKD agar jalan nya regenerasi, karena kita ga selamanya di Fatayat mengingat umur kita bertambah terus,”urainya.
Masih sambung komisioner KPID Lampung ini, Fatayat ini pun memiliki Forum Daiyah Fatayat NU (Fordaf), ada pula di Bidang Hukum Lembaga Konsultasi Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LKP3A) dan Bidang Sosial Budaya ada Garfa
“Jangan di fatayat hanya di Fatayat saja tetapi sesuaikan karena Fatayat banyak bidang-bidangnya, dan tetaplah kita meminta terus bimbangan dari ayah kita (NU,red) dan ibu kita (Muslimat NU,red),” pungkasnya.
Di tempat yang sama, dalam sambutan nya tuan rumah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamid Mathlaul Anwar Cinta Mulya Candipuro Imam Sonhaji mengatakan perempuan adalah ujung tombak kader perempuan NU sebagai tiang tombak generasi bangsa.
“Ibu atau perempuan adalah madrasah pertama anak-anak nya di rumah sebelum mendapat ilmu dari sekolah, dan perempuan juga harus pintar dan smart karena memang ibu adalah semua-semua nya, semua pekerjaan ibu bisa memegangnya, jadi ibu adalah tugas yang mulia sekali,”katanya.
Untuk di ketahui LKD Fatayat NU Lamsel di ikuti 90 peserta selama dua hari (8-9/7/2023) dengan materi pendidikan NU (Aswaja Islam Nusantara), keFatayatan, Ekonomi Kreatif, Management Organisasi dan Kepemimpinan juga Kesetaraan Gender hak-hak perempuan. (yla)




