Sumaterapost.co – Simalungun, Personil piket Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) satu unit mobil penumpang (mopen) Fa Sinar Murni BK 1767 TS terjun kedalam jurang yang terletak di Jalan umum pedesaan jurusan arah Marihat Huta – Dusun Naga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2023) pagi sekira pukul 10.00 Wib.
Awalnya Mopen Fa Sinar Murni BK 1767 TS dikemudikan Carli Limbong (26) warga Perumnas Tiga Dolok, bermuatan dua orang penumpang yakni Bettes Br Manurung (48) warga Kampung Melayu Huta Naga dan Juliarni Br Nainggolan (53) warga Perumnas Tiga Dolok datang dari arah Marihat Huta menuju Huta Naga.
Setiba dilokasi kejadian (TKP) kondisi jalan menurun dan menikung, mopen Fa Sinar Murni mengalami rem blong sehingga laju Mopen hilang kendali dan Supir membanting kemudi/stir ke kiri saat hendak masuk jembatan.
Namun sangat disayangkan laju mopen tersebut terbalik dan terjun kejurang yang kedalaman kira-kira 40 meter. Menerima laporan dari masyarakat, Personil piket Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun dan Poslantas Balata langsung turun melakukan olah TKP.
Selanjutnya personil menolong Bettes Br Manurung salah satu penumpang mengalami luka berat, akan tetapi dalam perjalanan ke rumah sakit ternyata korban diketahui sudah meninggal dunia. Sedangkan satu penumpang lagi, Juliarni Br Nainggolan dan Supir Carli Limbong mengalami luka ringan berobat jalan. Lalu personil Unit Gakkum mengevakuasi mopen Fa Sinar Murni keluar dari dalam jurang dan mengamankannya.
“Kejadian tabrakan tunggal itu sedang ditangani untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”Kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH, SIK, MH dikonfirmasi melalui Kanit Gakkum IPTU Jonni Sinaga ,SH. (ns*)