Pemdes Ulak Bedil Realisasikan Bantuan Sandes Secara Transparan dan Tepat Sasaran

Ogan Ilir – Desa Ulak Bedil Kecamatan Indralaya merupakan salah satu dari 10 Desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang mendapatkan program sanitasi perdesaan (sandes) padat karya. Berbeda dengan Desa lainnya, Pemdes Ulak Bedil transparan dalam realisasi bantuan yang bersumber dari dana APBN 2021 dan sesuai kriteria penerima (tepat sasaran).

Terpantau di lapangan, didapati papan proyek yang bertuliskan program sandes padat karya tahun 2021 per individu yang dikerjakan swakelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bernama Bangkit Bersama dari Desa Ulak Bedil dengan anggaran Rp 500.000.000.

Kades Ulak Bedil Mukhlis Yz, saat di konfirmasi di kediamannya mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur lantaran desa yang dipimpinnya mendapatkan program sandes padat karya tahun 2021 ini. Ada 31 Kepala Keluarga (KK) yang dapat bantuan sandes ini berupa bilik toilet, kloset, tangki septik, dan resapan. Selain itu, WC ini juga diperbolehkan untuk warga MBR lainnya yang belum punya tempat BAB, di luar kriteria utama tadi.

“Alhamdulillah, saat ini kami telah melaksanakan program sandes padat karya ini sesuai dengan juknis Pemerintah Pusat (PP). Meski belum sepenuhnya rampung namun bantuan toilet ini kami berikan kepada 31 KK yang sesuai dengan kriteria penerima yakni keluarga yang memiliki ibu hamil, anak balita, anak stunting, dan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)”, terang Mukhlis Yz di rumahnya pada media ini, Minggu (08/08/2021) siang.

Menurut salah satu warga setempat A. Fikri, (40) yang mendapat bantuan sandes (toilet) ini mengatakan sangat berterima kasih kepada Kades Ulak Bedil (Pemdes) atas perhatian yang diberikan baginya dan 30 warga lainnya.

“Kami sangat senang atas perhatian Pemerintah yang diberikan melalui Kades setempat. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya toilet ini. Kami yang biasanya BAB sembarangan, kini sudah punya WC sendiri”, ujar pria yang memiliki tiga anak yang masih kecil ini, Minggu (08/08) sore.

Dikatakannya, setelah ada WC ini keluarganya merasa nyaman dan anak-anak lebih sehat lantaran tidak BAB sembarangan lagi. “Anak kami ada 3 orang, yang paling tua kelas 3 SD, yang kedua usia pra sekolah, dan yang terakhir masih balita”, tuturnya bahagia.

Kades Ulak Bedil menyampaikan harapannya kepada Pemerintah agar bantuan semacam ini terus berlanjut dan desanya mendapatkan lagi di tahun-tahun berikutnya (tahap selanjutnya).

“Harapan saya, program bantuan sandes ini terus berlanjut dan ada penambahan kuota agar bisa dirasakan secara merata dan menyeluruh oleh masyarakat lainnya yang belum memiliki WC meski di luar kriteria utama penerima (ibu hamil dan balita)”, pungkasnya Mukhlis sampai melalui media ini. (F’R)