Sumaterapost.co – Beras bantuan PPKM 2021 dari Pemerintah Pusat (PP) yang disalurkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir-Sumsel tiba di Kecamatan Tanjung Raja. Ratusan masyarakat dari sejumlah Desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Tanjung Raja menyambut antusias dengan berbondong-bondong mendatangi kantor Kecamatan Tanjung Raja, Sabtu (31/7/2021) siang.
Terpantau di lokasi, masyarakat yang berdatangan langsung diarahkan oleh petugas untuk mengumpulkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP. Hal tersebut sesuai dengan perintah dari menteri sosial RI Tri Rismaharini melalui pemerintah kabupaten daerah masing-masing. Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar yang berdasarkan instruksi dari PP agar beras bantuan PPKM ini bisa sampai ke masyarakat dan tepat sasaran iyaitu, hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang penerima PKH dan BST saja.
Seperti diketahui, beras bantuan PPKM ini diperuntukkan bagi masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI. Beras yang dibagikan tersebut sebanyak 2 karung per KPM yang dikemas dalam kemasan karung @5Kg.
Diakui Lidiyah, salah seorang KPM PKH yang menerima beras PPKM, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan beras ini. “Alhamdulillah, di masa PPKM ini kami sekeluarga mendapat bantuan tambahan beras 2 karung (10Kg)”, ujarnya usai mengambil beras bantuan tersebut di kantor Camat Tanjung Raja, Sabtu (31/7) sore.
Terpisah, Maryani seorang janda tua yang tidak bisa lagi berkerja kuat, tinggal di Kelurahan Tanjung Raja mengaku kecewa lantaran tak pernah merasakan bantuan dari Pemerintah baik PP (Kemensos RI) maupun Pemda Ogan Ilir.
“Setiap ada bantuan Pemerintah, Saya dan warga lainnya hanya menjadi penonton setia. Yang dapat bantuan selalu yang itu-itu saja, padahal mereka baru saja kemarin dapat Bansos BST sebesar 600ribu per KK kini mereka dapat bantuan lagi dan lagi-lagi kami masih gigit jari dan meratap sedih serta kecewa sama pemerintah. Kami juga pengen pak dapat bantuan macam mereka itu”, ungkapnya kecewa dan sedih.
Maryani menyampaikan harapannya kepada Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar agar bisa lebih memperhatikan warga Ogan Ilir yang tak terdaftar sebagai KPM PKH dan BST yang juga ingin merasakan bantuan dari Pemerintah seperti warga lainnya.
“Kami mohon kebijakan dari pak Bupati Panca serta wakil rakyat DPRD Oi agar nasib rakyat kecil seperti kami ini, yang luput dari perhatian Pemerintah Pusat serta pemerintah kabupaten, jangan pula diabaikan oleh Pemerintah pusat dan provinsi serta Daerah, kalau bukan Bupati lalu siapa lagi yang akan peduli dengan kami. Tolong berikan juga kami perhatian yang sama, selayaknya mereka (para KPM)”, ungkapnya sedih.
Sementara Komisi IV DPRD OI, Rizal Mustofa saat dikonfirmasi mengenai kisruh bantuan beras PPKM ini mengatakan, bantuan dari Kementerian Sosial pasti sudah ado mekanisme dan juklaknya. Dan memang data yang ada kadang menjadi masalah, terang Rizal melalui chat WhatsApp nya.
“Mengenai hal ini, nanti akan dikoordinasikan dengan Dinsos OI. Tolong detail identitas yang bersangkutan tadi dicantumkan”, katanya via aplikasi WA.
Sedangkan menurut pihak Kecamatan Tanjung Raja melalui pendamping TKSK Kecamatan Tanjung Raja Ahmad Yani membenarkan bahwa hari ini telah dimulai pembagian beras untuk masyarakat KPM PKH dan BST di wilayah Kecamatan Tanjung Raja.
“Ya, benar hari ini adalah jadwal pembagian beras tapi bantuan ini tidak diberikan ke semua masyarakat. Bantuan beras PPKM ini hanya diperuntukkan bagi warga KPM PKH dan BST saja. Hanya mereka yang berhak dapat beras ini sesuai instruksi ibu Tri Rismaharini Kemensos RI (Pusat). Jadi, bagi warga yang tidak pernah dapat bantuan apapun kami tidak tahu kenapa bisa begitu. Sekali lagi kami mohon maaf, kami tidak bisa membagikan ke warga lainnya selain yang tercantum dalam daftar penerima PKH dan BST”, ujarnya di Kantor Camat Tanjung Raja. (Tim F’R)