Sahmin Lelaki Malang, Butuh Uluran Tangan-tangan Darmawan

PANARAGAN (SumateraPost.co.)–Berbagai program bantuan sosial Presiden RI.Ir Joko Widodo, untuk rakyat yang tidak mampu se Tahan air, diduga tidak tepat sasaran dan terkesan tebang pilih.

Pasalnya, seorang lelaki malang paruh baya  Sahmin (80) tiada sanak keluarga sebatang kara juga pesakitan, warga Tiyuh (Desa) Sakti Jaya, Rt04 – RK01 Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, tidak pernah menerima bantuan berbentuk apapun.

Sementara Pemerintah Pusat telah menggelontorkan berbagai bantuan sosial mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH),
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),
Bantuan Sosial Tunai (BST),
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Bantuan Presiden (Banpres) atau BLT untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga Kartu Prakerja.

Menurut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) setempat Sriyanti mengatakan. Dirinya baru mendapat informasi dari warga, terkait keberadaan Sahmin yang sangat memprihatinkan.

“Setelah menerima informasi itu, kami seluruh pengurus PAC Pospera Batu Putih langsung turun ke lokasi, ternyata bapak Shamim ini benar adanya, keadaanya sangat memprihatinkan, baik dari kondisi kesehatan dan tempat tinggal sangat menyayat hati. Parahnya lagi, beliau juga tidak pernah mendapatkan bantuan apapun baik dari pusat dan daerah, hanya BLT dari DD sebesar 300 perbulan.” Kata Sriyanti saat menghubungi Awak Media Via telepon senin (30/8/2021) pukul 17.45 Wib.

Kata dia, Sahmin saat itu datang seorang diri  dari pulau Batam tahun 1984 dan langsung bertempat tinggal di Tiyuh Setempat. Saat itu dia bekerja sebagai kuli serabutan kepada warga sekitar.

“Rumah yang ditempatinya saat ini, itu dibuatkan warga secara bergotong royong, dan lahan yang ditempatinya milik orang lain.
Sementara Kepala Tiyuh setempat hanya memberikan bantuan BLT DD saja, tidak ada perhatian lebih.” Katanya.

Lanjut dia, selama ini yang banyak membantu makanan dan merawat Sahmin itu dilakukan oleh tetangganya nya Suwarti.

“Terkadan ada  tetangga yang ikhlas sering mengantar nasi seadanya, namun, yang rutin memberikan makanan untuk Sahmin hingga saat ini adalah tetangga dekat rumahnya yakni ibu Suwanti, meski ekonominya lemah namun dia tetap ikhlas berbagi.” Jelasnya.

Menanggapi itu, melalui pesan whatsapp nya kepala Dinas Sosial Tubaba Somat mengatakan. Sahmin itu sudah mendapatkan bantuan BLT DD, namun dia memang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan Mantra karena dirinya tidak memiliki KTP.

“Bantuan BLT DD itu diberikan Pemerintah Tiyuh kepada Sahmin menggunakan nama ibu dan alamat tetangga sebelah rumahnya, dan ini menurut keterangan pendamping Mantra setempat.” Imbuhnya.(Sir)