SumateraPost, Binjai – Insiden kebakaran terjadi di kawasan pemukiman Jalan Letda Umar Baki, Gang Pare, Lingkungan V, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (03/07/2021) sore.
Akibat peristiwa itu, sebuah rumah permanen berukuran 7 x 8 meter dilaporkan hangus.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun kerugian material akibat musibah tersebut ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Keterangan dihimpun wartawan, rumah yang terbakar itu diketahui milik Nur Aisyah, janda berumur 53 tahun, warga Lingkungan V, Kelurahan Payaroba.
Peristiwa itu diketahui warga pada pukul 15.30 WIB, ditandai dengan munculnya kobaran api dan kepulan asap tebal dari kamar depan rumah terkait.
Namun karena kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya pergi, menyebabkan upaya pemadaman api dan proses evakuasi barang berharga dari dalam rumah menjadi sulit.
Warha pun terpaksa menggunakan peralatan seadanya, sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak terkait.
“Ku lihat tadi ada api. Langsung aja aku teriak minta tolong. Kebakaran-kebakaran,” seru Ramlah (60), salah seorang saksi mata yang mengetahui awal peristiwa kebakaran itu.
Kobaran api sendiri pada akhirnya mampu dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB, setelah tiga armada pemadam api dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai diterjunkan ke lokasi kejadian.
Akan tetapi upaya tersebut tetap tidak mampu menyelamatkan bangunan dan sebagian besar perabot rumahtangga yang ada di dalamnya.
Terpisah, Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat diwawancara wartawan melalui Kasubbag Humas, yang juga (PS) Kapolsek Binjai Barat, AKP Siswanto Ginting, mengaku, kasus kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Dugaan sementara kita, kejadian ini disebabkan faktor teknis. Sebab ada dugaan, kemunculan kobaran api diakibatkan hubungan arus pendek listrik. Namun kita tetap harus tunggu hasil uji labfor,” terangnya.
Demi mendukung proses penyelidikan, pihaknya telah menghimpun keterangan dari korban dan para saksi di lokasi kejadian, termasuk mengumpulkan rekaman visual dan barang bukti puing bangunan rumah yang terbakar.
“Saat ini pemilik rumah diungsikan untuk sementara waktu ke rumah salah seorang kerabatnya, sambil menunggu kemungkinan dilakukannya perbaikan rumah tersebut,” ujar Siswanto. (andi)