Surakarta – Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 siap ditaja. Panitia (SIPA) 2023 menggelar jumpa pers di Balai Kota, Surakarta, Selasa (29/08/2023). Hadir sebagai narasumber dalam jumpa pers, yaitu Direktur SIPA, R. Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., Wirastuti Susilaningtyassebagai maskot SIPA 2023, dan Shofa Sophiyah Kosasi, perwakilan penampil dari Bandung.
R. Ay. Irawati Kusumorasri, M. Sn. Dalam kesempatan itu menyampaikan SIPA tahun ini akan menyuguhkan berbagai rangkaian kegiatan selain panggung seni pada hari utama, seperti SIPA Urban Market, dan SIPA Mart.
Di samping itu, lanjut Irawati juga akan digelar workshop tari dari delegasi Korea Selatan untuk siswa SMKN 8 Surakarta dan Sanggar Candrakirana Art Center, dan juga panggung apresiasi siswa “Collaboration Stage” di Gedung Padmo Negara SMKN 8 Surakarta yang akan menampilkan pertunjukan seni dari delegasi Medan, Kalimantan Tengah, Riau, Malaysia, dan Singapura.
“SIPA Urban Market akan diselenggarakan setiap hari selama tiga hari utama SIPA, yakni mulai pukul 16.00 WIB di area Benteng Vastenburg Solo. Berbagaikomunitas di Solo akan menampilkan pertunjukan, di samping adanya bazar seni yang bekerjasama dengan Solo Art Market dan bazar kuliner yang bekerjasama dengan berbagai UMKM dan komunitas,” imbuh Irawati.
Selain SIPA Urban Market, lanjutnya, pada hari terakhir SIPA 2023 akan diselenggarakan SIPA Mart, yakni pasar seni pertunjukan yang mempertemukan penyelenggara festival seni pertunjukan domestik maupun internasional dengan para seniman dibidang seni pertunjukan. “Sabtu, 2 September akan diselenggarakan SIPA Mart, pasar seni pertunjukan. Ini menghadirkan buyer dari dalam dan luar negeri dan seller. Sedangkan seller adalah seniman yang mempunyai karya, terutama yang tampil di SIPA. Mereka kita pertemuan dalam table top di Loji Gandrung jam 12 siang,” terang Irawati.
Shofa Sophiyah Kosasi, perwakilan delegasi dari Bandara menyampaikan bahwa ia akan berkolaborasi dengan Tilik Sarira Creative Process dengan membawakan karya bertajuk: “How Erectus we are: The First Master Chef” yang akan mempertemukan seni teatrikal, project mapping dan animasi. Karyanya merepresentasikan pencarian residu atau sisa-sisa budaya dari homo erectus yangberfokus pada budaya memasak sebagai produktivitas yang membentuk manusia modern. “Kita mencoba bagaimana merepresentasikan penelitian ilmiah atau edukasi teman-teman yang diserap tentang kajian prasejarah melalui seni yang sekreatif mungkin dan se-fun mungkin dan bisa dinikmati lintas usia,” tambah Shopiyah.
Panggung SIPA 2023 akan dibuka oleh Wakil Menteri Kemenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Kemudian dilanjutkan penampilan maskot SIPA 2023 dan pesta kembang api, sedangkan untuk seremoni penutup akan dihadiri Puan Maharani dan suguhan penampilan dari Adicipta Paundrakarna Production dengan diiringi pesta kembang api. SIPA 2023 akan dimeriahkan oleh 14 penampil dari dalam negeri dan 8 penampil dari luar negeri dengan total 291 seniman dan official. Pertunjukan dapat disaksikan secara hybrid dan gratis untuk masyarakat umum dengan datang langsung ke Benteng Vastenburg Solo atau melalui kanal YouTube SIPA Festival mulai pukul 19.00 WIB pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2023. (Christian Saputro)