TKI Meninggal Dunia di Arab Saudi, Kapolsek Way Pengubuan Mencari Keluarganya

WAY PENGUBUAN, Sumaterapost.co, Kapolsek Way Pengubuan Iptu M. Ali Mansur mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.IK menghimbau masyarakat sekitarnya, khusus di Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, agar masyarakat yang menjadi Tenaga Kerja diluar negeri, untuk melengkapi identitas yang selengkap-lengkapnya.

“Gunakan dokumen, pasport, KTP, Nama, Umur serta Alamat yang benar atau yang asli, sehingga bila terjadi sesuatu, kita tidak terjadi kelabakan dalam mendeteksi bio data yang bersangkutan, dan mencari ahli keluarga dapat dengan mudah serta gampang, terutama dalam proses pengembaliannya ke tanah air, ” tegas Ali Mansyur.

Hal ini terkait atas adanya telepon dari Konsulat Jendral KBRI di Arab Saudi, yang pada intinya bahwa terdapat salah satu warga bernama Dwi Permatasari, Jakarta 10 Februari 1984, Islam, Dusun I Rt 01 Kampung Banjar Kertarahayu, Way Pengubuan, Lampung Tengah, yang telah meninggal dunia hari Rabu 18/08 di Arab Saudi, dan berita baru diterima Minggu 29/08 sekitar Jam 15.30 Wib.

“Saya bersama Aipda Junerdi Afriansyah. S.AP selaku Bhabinkamtibmas Banjar Kertarahayu berupaya mencari tahu alamat almarhumah melalui Sekretaris Kampung Banjar Kertarahayu dan Kepala dusun I serta mencari informasi melalui tokoh masyarakat, pemuda dan Agama, namun sedikit mengecewakan karena tidak ada satupun warga yang mengetahui dan mengenali korban, ” tegas Kapolres.

“Upaya pencarian alamat dilanjutkan lagi pada Senin 30/08, setelah sekitar pukul 13.00 Wib. melslui Pejabat Kepala Kampung Banjar Kertarahayu Dewi Alwi yang mengumumkan kepada aparaturnya, bahwa ada warganya yang menjadi TKI di Arab Saudi atas nama Dwi Permatasari, telah meninggal dunia, ” urai Ali Mansyur.

Berkat hasil dari ‘woro – woro’ pejabat Kepala Kampung Banjar Kertarahayu, Dewi Alwi, sehingga sekitar jam 15.45 Wib, telah ada pihak keluarga yang mengakui bahwa almarhumah merupakan keluarganya, dan beralamat di RT 04 Dusun I, Banjar Kertarahayu, Way Pengubuan, Lampung Tengah.

“Almarhum memiliki saudara kandung sebanyak 3 bersaudara, dan Orang tua kandungnya telah meninggal dunia 10 tahun yang lalu atau tahun 2011 lalu, berdasar keterangan keluarga bahwa Almarhum Dwi Permatasari, selama bekerja diluar negeri, tidak pernah memberikan dan ada kabar, sampai dengan berita meninggal dunia, almarhum bekerja di Arab Saudi sudah sejak sekitar 17 tahun silam. ” tutup Kapolsek dan Pj Kakam ini. (Ganda)