Sumaterapost.co | Pringsewu – Dalam rangka memantapkan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan manajemen pengelolaan lingkungan melalui gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS), UPTD SMPN1 Sungkai Barat Lampung Utara jauh-jauh melakukan kunjungan Studi tiru ke UPT SMPN5 Pringsewu, yakni 1 di antara 4 sekolah jenjang SMP di Kabupaten Pringsewu yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai sekolah penggerak.
Sekolah penyandang label sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Lampung ini patut dikunjungi oleh salah satu SMP di Kabupaten Lampung Utara karena mampu mengelola sekolah dan lingkungan dengan sangat baik, demikian dituturkan Syifahayu, M.Pd. saat memimpin tim kunjungan didampingin oleh guru dan ketua komitenya.
Sementara Dr. Muhtasor, S.Pd., M.M. selaku tuan rumah yang dikunjungi merasa tersanjung dengan kegiatan kunjungan ini.
“Sebelumnya kami kurang yakin jika sekolah kami menjadi sasaran untuk studi tiru dari sekolah yang sangat jauh dari Lampung Utara,”
Namun karena berbagai alasan dari pihak pengunjung sehingga SMPN 5 Pringsewu tetap menjadi pilihan sebagai objek kunjungan, maka pihak sekolah menerima dengan senang hati untuk saling sharing terkait pengelolaan manajemen sekolah dan pengelolaan lingkungan.
Selain diikuti oleh 20 peserta dari unsur kepala sekolah, guru dan komite darinoihak Sungkai Barat, acara tsb dihadiri oleh kadisdik kab. Pringsewu yang diwakili oleh Subur Setio Widodo, M.Pd., Kadis Lingkungan Hidup yang di wakili oleh 4 personil pejabat LH, pengurus komite sekolah, tim PKP dan tim Adiwiyata serta GTK sekolah setempat.
Kunjungan dimulai dengan sambutan maksud dan tujuan oleh Syifahayu, M.Pd. kemudian dilanjut dengan sambutan penerimaan dan pemaparan oleh ka. UPT SMPN5 Pringsewu.
Acara dilanjutkan sambutan dinas lingkungan hidup dan disdikbud kemudian rehat sholat Jum’at dan diskusi sampai pukul 15.00 WIB.
Selain acara protokoler di ruangan, dilanjutkan dengan kunjungan ke lingkungan sekolah, meninjau produk P5, hasil kreasi limbah dan pengelolaan sampah.
Setelah ditutup peserta memborong produk batik Ecoprint hasil karya P5 siswa Spenla Pringsewu.
Acara diskusi santai yang dilaksanakan di Outdoor Classroom Area (OCA) 1 juga dimeriahkan dengan penampilan tari Profil Pelajar Pancasila dan tari Guyah Kelas oleh siswa siswi Spenla.
Dinas Lingkungan Hidup memberikan dukungan luar biasa mendampingi acara sampai selesai dan rombongan kembali ke Lampung Utara.
(andoyo)