SumateraPost, Bogor – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau program vaksinasi massal COVID-19 yang diinisiasi oleh Unit Desa Presisiu (UDP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Aktivis Inspira (Ormas Kepemudaan), dan Mabes Polri.
Program vaksinasi massal Covid-19 di kampus IPB di Bogor, Jawa Barat, menyasar masyarakat umum, mahasiswa IPB, dan Granita (pegawai IPB). Stok vaksin yang disiapkan sebanyak 5.000 dosis jenis Sinovac, merupakan stok vaksin Polri, Dinkes Kabupaten Bogor, dan IPB.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan tersebut. Kerja sama semua pihak dalam rangka mengakselerasi vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Vaksinasi massal dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 3 dan 4 Agustus 2021.
“Kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, meski ada penurunan secara nasional. Namun dibutuhkan kerjasama untuk mempercepat Indonesia terbebas penyebaran Covid-19, melalui vaksinasi,’ kata Listyo Sigit Prabowo pada wartawan Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, wilayah Bogor, merupakan penyangga Ibukota, makanya sangat penting untuk segera dituntaskan dengan cepat. Sehingga butuh akselerasi dan berharap akan ada manfaat dengan akselerasi vaksinasi dapat dilaksanakan.
“Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pak Rektor dan rekan-rekan ormas kepemudaan dan mahasiswa IPB kita dapat bekerja sama, bagian program pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19,” ungkap Kapolri.
Kapolri meminta masyarakat tidak takut divaksinasi karena, selain aman, ini demi kebaikan bersama. Dia meminta warga tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) ketat salah satu cara untuk mencegah penularan.
Dengan menjaga prokes dan percepatan vaksinasi, level PPKM bisa diturunkan. Turunnya level PPKM, akan ada fleksibilitas untuk kegiatan masyarakat.
“Sehingga, aktivitas ekonomi meningkat dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Mari kita melaksanakan vaksin dan tetap memakai masker,” tuturnya.
“Saya imbau vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas dalam menghadapi COVID. Jangan ragu vaksin karena di semua negara melaksanakan itu. Jadi bagi warga yang ragu-ragu, ini untuk kebaikan kita dan bersama,” katanya.
Sigit menyebut, petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 50 orang vaksinator gabungan dari Pusdokkes Polri, Dokkes Polres Bogor, dan poliklinik IPB.
Selain kegiatan vaksinasi, juga pembagian 2.000 paket Bansos untuk masyarakat umum yang terdampak COVID-19.(Den)