Brebes SumateraPost.co – Ruang polindes, Ruang Isolasi Balai Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah ludes dilalap sijago merah diduga adanya konsleting listrik terjadi pada pukul 09.30 wib dan bisa dipadamkan pukul 10.30 oleh Team Damkar. Minggu (10/10/2021).
Camat ketanggungan Urip Rosidik S.Ip kepada SumateraPost.co mengatakan
Bahwa kebakaran terjadi pukul 09.30 wib diduga konsleting listrik posisinya dipolindes ruang isolasi sehingga apalagi diruang polindes ada kasur otomatis dengan mudah terbakar. Namun yang terbakar hanya diruang isolasi aja yang kena, jadi sementara Balai Desa Dukuh Tengah dengan lumbung Desa sebenarnya menyatu tapi kita robohkan sehingga api tidak sampai ke utara Balai Desa dan lumbung itu. Dan saat itu koordinasi Langsung dengan pemadam kebakaran (Damkar) di kersana. Terus kebetulan dari brebes juga habis memadamkan sampah orang bakar-bakar di kelapa sawit mau merembet ke SD akhirnya dari brebes langsung ke sini.Tapi sudah dipadamkan petugas kebakaran dari kersana dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa.akan tetapi kalau korban material diprediksi kurang lebih sekitar 500 juta. Untuk itu Harapannya adalah nanti dari Desa memprogramkan ini akan mencari solusi ke para anggota dewan aspirasi untuk alih fungsi atau dibangun kembali dijadikan aula yang lebih representatif bisa untuk sarana pelayanan.
Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto SH mengatakan bahwa Terkait dengan adanya kebakaran dari Desa Dukuh Tengah bukan Balai desanya yang terbakar tetapi fasilitas polindes tempat isolasi mandiri alhamdulilah bisa tertangani baik dibantu oleh pemadam kebakaran (Damkar) Kersana alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Kalau korban material kemungkinan lumayan juga. Terkait dengan penyebab kebakaran nantinya akan dicari oleh team polri dan yang tau persis konsleting yaitu PLN dimana sebetulnya titik awal api.
Permasalahannya apakah ada kabel mungkin tidak layak sehingga terjadi konsleting .Kapolsek menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat disaat masang inslatasi listrik betul-betul dapat menggunakan kabel sesuai standar PLN yang kedua tidak ada penambahan-penambahan kabel buat instalasi yang dilakukan oleh pribadi tanpa diawasi dari petugas PLN sehingga kabel kabel yang dipasang sendiri baik kwalitas yang tidak bagus bisa menimbulkan konsleting sehingga perlunya masyarakat waspada dan hati hati dengan adanya.pemasangan-pemasangan kabel termasuk pemasangan alat-alat elektronik keluarga yang perlu diwaspadai.
Kemudian masyarakat juga diharapkan kalau bisa tau nomor telpon Damkar sehingga dapat secepatnya manakala masyarakat ada kebakaran bisa langsung menghubungi Damkar di wilayah mana yang dekat kalau di sini yang dekat adalah di kersana.”Tambahnya.
Sementara Kepala Desa Dukuh Tengah Maun S.Ag melalui Sekretaris Desa Sutarno Kasah menambahkan bahwa sesuai dengan keterangan saksi masyarakat bernama Kukuh warga RT.02 yang kebetulan rumah berdekatan dengan Balai Desa kebakaran berawal ditengah atas dan waktu datang ke TKP api sudah membesar. Kukuh menambahkan tadi ada juga dari Pemuda Pancasila kami mindai tossa , saya yang lihat pertama kali adanya api, dilokasi tadi ada 4 orang, gak lama api langsung membesar kisaran antara 5 menit dan kami alternatif pakai tradisional memadamkan dengan air (penanganan manual) .Sutarno Kasah memprediksi kerugian ditaksir mulai dari gedung ,ruang sarana dan prasarana sekitar ratusan juta rupiah.
Sementara Danru Pos Damkar Kersana Faozan didampingi oleh anggota Damkar Pos Tanjung,Anggota Damkar Pos Brebes ,kasie Damkar Brebes Kisyanto api bisa dipadamkan dalam waktu 1,5 jam dibantu oleh masyarakat.
Sutarno menambahkan pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran Forkopimca Ketanggungan hadir di TKP seperti Kapolsek KetanggunganAKP.Suroto SH beserta anggotanya, Babinsa koramil Solehudin,Camat Ketanggungan Urip Rosidik S.Ip,Anggota Dewan Muhammad Rizki Ubaidillah atau kerap dipanggil Dewan Oki ,Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Rayon Ketanggungan Ketua Agus riyanto didampingi oleh Sutarno Kasah yang kebetulan Sekretaris Desa Dukuh Tengah.(sugiarto).
