
Semarang – Bengkel Sastra Taman Maluku (BeSTM) kembali menghelat acara Resepsi Sastra Novel karya Sulis Bambang bertajuk : “Oase di Neraka” . Kegiatan Resepsi Sastra yang ditaja BeSTM kali kedua ini digelar di Aula SMA Kesatrian 2, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/08/2023).
Kegiatan resepsi sastra ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai latar profesi antara lain; dosen, guru, seniman, sastrawan, penggiat literasi, aktivisis sosial, dan pelajar.. Helat ini pun tak hanya dihadiri peserta dari Kota Semarang tetapi dari berbagai kota sekitarnya.
Kepala Sekolah SMA Kesatrian 2 Semarang Drs. Sunarno M.Sc menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan resepsi sastra yang digelar kedua kalinya ini.Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat untuk menumbuhkembangkang iklim apresiasi diKota Semarang. Harapannya, nanti banyak sastrawan Kota Semarang yang go nasional.

“Kalau kegiatan resepsi sastra yang pertama pesertanya pelajar semua kali ini banyak sastrawan yang hadir. Mudah-mudahan bisa menjadi pemantik agar para pelajar makin menyukai dan mengapresiasi karya sastra, Kami dari sekolah sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan positif ini,” pungkas Sunarno.
Sementara pemilik Penerbit Gigih Pustaka Mandiri, Semarang Budi Maryono dalam sambutannya menyampaikan acara resepsi sastra inimerupakan tanggapan pembaca karya sastra yang dibacanya dalam hal ini novel “Oase dari Neraka” karya Sulis Bambang.
Bertitik tolak teks novel yang dibacanya, lanut Budi Maryono, pembaca memberi reaksi atau tanggapan terhadap teks itu. Pembaca selaku pemberi makna sesuai dengan masing-masing latar sosial maupun budayanya.
“Pembaca memberikan sambutan terhadap sesuatu karya sastra. Harapan ini merupakan reaksi antara karya sastra di satu pihak dan sitem interprestasi dalam masyarakat penikmat di lain pihak. Jadi saya harap nanti penulis tidak menanggapi biarkan pembaca menyampaikan ” ujar pemilik Penerbit Pustaka Mandiri ini.
Kegiatan resepsi sastra yang dihelat BeSTM ini dipandu Tegsa Teguh Satria berlangsung dengan menarik dan gayeng.. Para pembaca buku ini dengan bebas menyampaikan apresiasi sesuai tafsirnya masing-masing dari hasil pembacaannya. Peserta yang tampil menyampaikan tafsir terhadap hasil pembacaan novel ini, antara lain; Bambang Iss, Widyartono, Andri Kafha, Na Dhien Kristy, Fransiska Ambar Kristyani, Didik WS, Yanti S Sastro Prayitno , Ibu Uun, Syarif Rahmadi,Es Cao Dewi, dan Reza.
Pegiat literasi Andry Kafha mengatakan, penulis merupakan pencerita yang baik sehingga novel ini enak dibaca dan dinikmati. “Pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab wanita. Novel ini cocok untuk parenting,” ujar Andry.
Menariknya, ada lima siswa dari SMA Kesatrian 2 yaitu; Rasya, Angelina, Rini, Yunior Nedi dan Fadil yang msing-masing mempunyai pengalaman seru saat dihadapkan untuk membaca novel karya Sulis Bambang ini. Setelah melakukan petualangan membaca novel ini mereka mengaku salut kepada Sulis Bambang selaku penulis novel ini dan mengapresiasi karyanya.
“Novel ini sangat menginspirasi saya untuk menjadi wanita yang kuat dengan pilihan yang bebas dan merdeka tak tergantung dengan orang lain,” ujar Rini yang sempat “mutung” berhenti membaca novel ini.
Pendiri BeSTM sekaligus penulis buku “ Oase di Neraka ” Sulis Bambang pada pamungkas acara mengatakan kegiatan ini merupakan bagian program Sedekah Budaya dari Bengkel Sastra Taman Maluku. Lebih lanjut, Sulis Bambang, memaparkan niatan dari kegiatan resepsi sastra ini sendiri untuk menarik minatbaca dan meningkatkan apresiasi di kalangan pelajar.mahasiswa dan masyarakat.
Dikatakannya, kegiatan resepsi sastra ini beda konsepnya dari bedah buku biasa, karena biasanya dihadirkan nara sumber yang akan membahas dan juga moderator. Tetapi dalam acara resepsi sastra ini semua hadirin boleh berbicara tentang buku ini dengan diibantu pemandu acara yang mengatur lalu lintaspembicaraan.
“Untuk itu sebelumnya memang semua yang hadir sudah dikirimi buku dengan harapan sudah membaca buku ini. Saya selaku penulis pun tak akan berbicara tentang buku ini, karya ini saya lepas untuk diaparesiasi.Harapannya ketika ada yang membicarakan salah satu bagian isi dari buku ini peserta nyambung,” ujar Sulis Bambang sembari menambahkan buku “Oase di Neraka” ini merupakan karya novelnya yang kedua.
Usai gelar resepsi sastra diadakan foto bersama untuk meingkatkan keakraban dan silaturahmi.( Christian Saputro)