Aceh Tamiang – Sumaterapost | Acara berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Selasa 15/08/2023 jam 10.30 wib ,di ikuti 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang
Sebagai pelaksanaan Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang
Acara di hadiri PJ Bupati Aceh Tamiang Dr,Drs Meuarah Budiman SH ,Ketua TPKK Kabupaten Aceh Tamiang Zuraidah seluruh camat ,kepala SKPK ,Ketua Pkk kecamatan
Peserta Lomba Cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan pangan (B2SA) di ikuti 12 kecamatan, makan enak, makan sehat, makan B2SA
Sambutan PJ Bupati Aceh Tamiang Dr.Drs Meuarah Budiman SH MH ” Dalam rangka penerapan peraturan presiden Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009,dan peraturan menteri pertanian nomor 43 / Permentan /OT.140/10/2029 tentang gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan barbasis sumber daya lokal dan peraturan Gubernur Nomor 42 tahun 2010, tentang petunjuk pelaksanaan gerakan percepatan penganekaragaman, konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal Aceh
Lanjut kadis Asmai ” Lomba B2SA menjadi salah satu bentuk akselerasi program gerakan kemasyarakatan ,makanan non beras dan terigu dengan kata lain kenyang tidak harus makan nasi ,yang di laksanakan secara berjenjang mualai dari tingkat kabupaten, provinsi,hingga tingkat Nasional terangnya
Perlombaan cipta menu beragam ,bergizi , seimbang dan aman ( B2SA) berbasis sumber daya lokal di buka oleh PJ.Bupati Aceh Tamiang
Sambutan Kadis pangan ,kelautan dan perikanan Kabupaten Aceh Tamiang Asmai ” Kegiatan ini bersumber dari dana APBK Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2023 ,dan di ikuti oleh ibu ibu PKK dari 13 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tamiang
Lanjut kadis Asmai ” susunan menu dalam lomba cipta B2SA adalah terdiri dari 3 Lunchbox untuk 3 anggota keluarga berbahan dari lokal ,dan untuk hadiah lomba sebagai berikut ” juara 1 , Rp 5.000.000 , Juara II Rp 4.000.000 , Juara III Rp 3.000.000 , dan hadiah hiburan Rp 600.000
Dan selanjutnya Asmai ” sebagai Instansi pemerintah, dinas pangan , kelautan dan perikanan Kabupaten Aceh Tamiang ,terlibat aktif menangani masalah pangan yang bersber dari hasil tanaman perkarangan keluarga dan produk produk kelautan dan perikanan ,serta mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi Nasional khususnya di kabupaten Aceh Tamiang terang nya (Jon)