Sumaterapost.co | Banda Aceh – Meski tidak lagi booming seperti sepanjang 2005 – 2019, pencinta dan pengguna sepeda tua ontel (ontelis) di Aceh ternyata masih ada.
Pantauan media ini, salah satu paguyuban atau klub ontel di Aceh yang masih berdenyut kegiatan gowes para anggotanya, tercatat klub Prewel Limited (Prewel Ltd). Prewel Ltd mengkhususkan anggotanya yang terbatas.
Dulu pengguna ontel se-Indonesia sangat booming. Harga sepeda tua itu pun pernah mencapai puluhan juta rupiah per unit. Namun, seiring semangat penggemar dan penggunanya semakin redup, harga ontel pun menurun, rata-rata di bawah Rp 10 juta per unit atau bahkan di bawah Rp 5 juta.
Sepeda ontel tercatat bermacam merk, seperti Gazelle, Fongers, Valuas, Empo, Raleigh, Rudge, Burgers, Humber, BSA, dan sebagainya.
Seiring booming sepeda ontel dalam rentang waktu itu, di berbagai ibukota provinsi sampai kabupaten/kota terbentuk berbagai klub pesepeda, yang semua berinduk kepada organisasi Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI).
Induk organisasi ontel dunia bernama International Veteran Cycles Association (IVCA). Secara berkala membuat berbagai event berskala internasional di berbagai negara.
Nama-nama klub yang akrab diketahui masyarakat ontelis di antaranya Pagoejoeban Onthel Djokdjakarta (Podjok) di Yogyakarta, Komunitas Onthel Batavia (KOBA) di Jakarta, Medan Sepeďa Antik Club (Mesac) di Medan. Di Banda Aceh terkenal dengan klub Garie Awak Awai (GAA) Koetaradja. Ratusan klub lainnya juga tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Klub Ontel di Aceh
Di Aceh juga terbentuk berbagai klub sepeda ontel. Tercatat nama-nama klub antara lain, Garie Awak Awai (GAA) Koetaradja di Banda Aceh, Gari Awak Awai Pidie (GAAP), di Bambi Pidie, Geuritan Angen Bireuen (GAB) di Bireuen, Gari Teungku Oemar (GTO) di Meulaboh, Komunitas Ontelis Pidie Jaya (Kopjay) di Meureudu, Komunitas Ontel Lhokseumawe (KOL), Persaudaraan Pesepeda Wahana Ontel (Prewel) di Punie Aceh Besar, dan lain-lain.
Khsus Aceh, di antara nama-nama tersebut, sebagian klub masih berdenyut dan anggotanya sering berkumpul untuk gowes secara rutin seperti GAAP Pidie dan Kopjay Pidie Jaya.
Klub Prewel Limited
Dalam setahun terakhir, di kawasan Darul Imarah Aceh Besar juga terbentuk klub ontelis Persaudaraan Pesepeda Wahana Ontel dengan anggota terbatas (Prewel Limited (Ltd)). Keanggotaan terdiri atas pensiunan polisi, pemda, asuransi bank, veteran, dan swatawan. Prewel Ltd melakukan gowes setiap pagi Selasa, Rabu, dan Jumat dengan menempuh rute seputar Aceh Besar dan Banda Aceh.
Prewel Ltd tercatat paguyuban yang tetap mempertahankan denyut berolahraga para anggotanya dengan sarana sepeda ontel.
Meskipun sepeda ontel sudah menjadi barang langka dan semangat berolahraga dengan ontel semakin redup, tetapi ontelis di Aceh memang masih ada! (bay/F Joes)