Sumaterapost.co, Langsa-Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM meninjau
waduk buatan pengendalian banjir di Gampong (Desa) Paya Bujok Seuleumak kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh, kawasan pembibitan PTPN I, Rabu, 8 September 2021.
Wakil walikota turut didampingi Kepala Dinas PUPR kota Langsa Muharram ST, M.Si, Kepala BPBD Nursal Saputra SSTP., MSP, Camat Langsa Baro Zaldi Sofyan SSTP, Camat Langsa Kota Heri Setiawan SSTP., MAP, Camat Langsa Timur Hendri Seonandar SSTP., MSP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Langsa Muzammil S.STP MSP, Wakapolsek Langsa Barat IPDA. Rusdianto dan Danramil 22/Langsa Barat. Kapten Inf. Suharianto.
Dr.H.Marzuki Hamid.MM, bersama rombongan juga meninjau sejumlah pembangunan lainnya diantaranya pembangunan jalan dan saluran air dikawasan perumahan Timbang Langsa, bertemu masyarakat di bantaran sungai tanjung putus
Selanjutnya rombongan tersebut menuju ke Gampong (Desa) Kapa Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa melihat pembangunan jembatan Gampong (Desa) Kapa kawasan perumahan nelayan.
Dr. H.Marzuki Hamid.MM, disela kunjungan itu menjelaskan bahwa pemerintah kota Langsa di tahun 2021 telah memprogramkan sejumlah pembangunan seperti waduk buatan pengendalian banjir di kawasan pembibitan PTPN I.
“Kami meninjau bendungan penanggulangan banjir di kawasan ini. Waduk ini dibangun untuk mengatasi banjir karena beberapa kali terjadi curah hujan tinggi maka kawasan pemukiman warga disekitar PTPN I khususnya di Paya Bujok Seuleumak dusun Perumnas sering banjir,” jelasnya.
Oleh sebab itu, katanya, Pemko Langsa membangun waduk sekitar dua hektar untuk menampung air yang berimbas kepada pemukiman masyarakat.
Selain itu, tambah wakil walikota, warga yang tinggal di bantaran sungai di beberapa desa di kota Langsa seperti di Tanjung Putus Gampong Jawa dan Sidoarjo direncanakan akan di relokasi ke Gampong (Desa) Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh.
“Warga yang dipindahkan ke relokasi Timbang Langsa demi keselamatan mereka karena rumah mereka yang di bantaran sungai kita nilai berbahaya rawan dengan terjadi longsor,” katanya.
Orang nomor dua di pemerintahan kota Langsa ini juga mengharapkan sejumlah proyek pembangunan tahun 2021 yang sedang dikerjakan oleh pihak rekanan agar benar-benar berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat kota Langsa.(Mustafa)
