Sumaterapost.co | Tanggamus – Pencurian kendaraan bermotor kali ini bukan hanya di luar rumah atau di jalanan, namun sudah di dalam garasi rumah, pada Sabtu malam Minggu (10/9) pukul 03.00 wib dini hari 2 unit motor raib dari dalam Garasi rumah, satu motor milik Yuke Lenita (pedagang), dan satu motor milik Sri Purwanti (pedagang), yang beralamatkan samping SD N 1 Gisting atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.
Kronologi kejadian ketika waktu sudah malam motor seperti biasa di parkirkan di rumah dan di kunci stang, selama bertahun-tahun motor aman, sebelum kejadian ibu sri setelah pulang dari bejualan di lapangan kebetulan sedang ada pasar malam, sekitar pukul 23.30 WIB motor masih terlihat di tempat biasanya namun kurang lebih sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, tetangga ibu sri purwanti melihat tidak seperti biasanya pintu gerbang belakang penghubung gang kecil ke jalan utama terlihat terbuka, namun tetangga ibu sri purwanti belum merasa curiga sehingga beranggapan lupa menutupnya, sampai dengan pagi sekitar pukul 06.30 WIB ibu yuke merasakan kecurigaan melihat kedua unit motor tidak berada di garasi dan akhirnya menanyakan kepada anaknya posisi motor dimana, setelah di konfirmasi ternyata kedua kunci motor masih tersimpan di rumah. Di situ ibu yuke baru menyadari bahwa kedua motor tersebut raib di gasak maling, jika di tafsir dengan mata uang rupiah kerugian mencapai Rp. 21.000.000 (duapuluh satu juta rupiah).
Berdasarkan kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ke Polsek Talang padang dengan harapan segera di tindak cepat atas terjadinya pencurian yang menimpanya dan segera di temukan kembali.
Empat motor lainnya milik Heri (wiraswasta) 1 Unit, Purn. Slamet 1 Unit satu tempat, Ade Wahyudi (Wiraswasta) 2 Unit, keempat motor tersebut pun dengan modus yang sama, hilang saat dini hari di dalam garasi rumah, dengan kondisi motor terkunci stangnya.
Korban pemilik motor yang hilang, kepada Sumaterapost.co. menyesalkan hingga saat ini tidak ada tindakan dari pihak kepolisian, bahkan Bhabinkamtibmas pun hingga saat ini sulit dihubungi.
Beberapa warga yang ada dilokasipun geram dan menuturkan, akhir-akhir ini banyak warga di Gisting kehilangan motor, dan belum ada yang terungkap, bahkan sudah laporan, sehingga ini yang menimbulkan apatis masyarakat, “Kami warga jadi enggan lapor Polisi, karena laporpun kami rasakan tidak ada tindakan jelas, usai lapor sudah begitu saja tanpa adanya progress perkembangan kasus tersebut” ujar beberapa warga di Gisting yang enggan disebutkan namanya.
Wargapun dengan nada yang sama berharap ada tindakan dari Polres Tanggamus agar kami sebagai warga sipil merasa di lindungi, jangan sampai kami bermain hakim sendiri, menangkap pencuri motor dan kita hakimi sendiri, ujar beberapa warga di Gisting.(tim)