Sumaterapost.co – Pamsimas di Desa Tanjung Miring Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan pada tahun 2018 lalu masih menyisakan tanda tanya besar bagi warga setempat. Pasalnya, sejak didirikan 3 tahun silam hingga kini dengan sudah mulai lapuk, akan tetapi warga belum pernah sekalipun merasakan manfaat dari Pamsimas tersebut.
Hal tersebut diungkapkan N warga dusun I Desa Tanjung Miring melalui sambungan telepon selulernya. Dalam percakapannya, N mengatakan bahwa bangunan Pamsimas itu bernilai ratusan juta rupiah namun nihil manfaat. Kami sangat menginginkan fasilitas air bersih ini namun kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.
“Pamsimas Desa kami ini kan dibangun 2018. Tapi semenjak selesai dibangun sampe sekarang Pamsimas itu tidak berfungsi. Hanya berupa gedung tinggi yang dibelakangnya ada petakan lobang besar yang telah diplester yang di dalamnya terdapat besi. Parahnya,”, ujarnya via telepon, Sabtu (18/9) siang.
Masih kata N, menurutnya Pamsimas ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas air bersih yang dialirkan ke rumah-rumah warga setempat melalui sambungan perpipaan. Akan tetapi, Pamsimas ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya sejak berdiri hingga detik ini.
Warga setempat menduga, Pamsimas tersebut dikerjakan asal-asalan, tidak sesuai dengan RAB nya, dan banyak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan dana Pamsimas 2018 ini sebesar kurleb Rp 250 juta rupiah.
Melalui media ini, N menyampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Ogan Ilir dan pihak terkait lainnya agar pembangunan Pamsimas maupun pembangunan lainnya yang ada di Desa Tanjung Miring ini untuk di audit ulang.
Sementara Kades Tanjung Miring saat dikonfirmasi via WhatsApp mengenai Pamsimas yang dikeluhkan warganya, sang Kades tidak mau menggubrisnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada komentar dari pihak Pemdes Tanjung Miring maupun Camat Rambang Kuang. (F’R)




