JAKARTA – Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB), sebagai “Wadah Aspirasi Putra Putri Karyawan BUMN”, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atas dorongan empati dan dukungan tegasnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
Dorongan ini bertujuan agar APH segera mengungkap dan memproses hukum dalang di balik aksi perusakan masif kebun teh milik PTPN I Regional 2, Kebun Malabar, Kabupaten Bandung. FKPPIB menegaskan bahwa aksi perusakan ini telah menimbulkan keresahan mendalam di kalangan karyawan BUMN, khususnya PTPN, karena tidak hanya merugikan aset negara, tetapi juga mengancam kelestarian lingkungan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar.
Rafli, Ketua Harian FKPPIB, mewakili putra-putri PTPN I Regional 2, mengapresiasi langkah cepat dan perhatian serius dari Gubernur. “Dorongan moral dan penegasan beliau untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan tuntas merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap aset negara, lingkungan hidup, dan nasib para orang tua kami yang bekerja di Perkebunan (BUMN),” terang Rafli.
Ia menjelaskan bahwa pada Rabu, 23 Desember 2025, pengurus pusat FKPPIB menerima pengaduan dari Koordinator Daerah Jawa Barat mengenai keluhan atas perusakan tempat orang tua mereka mencari nafkah di PTPN I Regional 2 (sebelumnya PTPN VIII).
FKPPIB menilai bahwa pernyataan Gubernur Jabar, yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap aktor intelektual perusakan, merupakan sinyal kuat komitmen perlindungan terhadap investasi negara sekaligus menjamin keadilan bagi masyarakat yang terdampak.
“Aksi perusakan ini bukan sekadar vandalisme biasa, melainkan ancaman serius terhadap mata pencaharian ribuan karyawan dan berpotensi memicu bencana ekologi seperti banjir dan longsor di wilayah Bandung Selatan. Kami berharap APH dapat bergerak cepat menindak dalang yang memberikan pendanaan dan memprovokasi masyarakat, sehingga praktik merusak aset negara dan lingkungan ini tidak terulang,” tambahnya.
FKPPIB berkomitmen untuk terus mengawal proses penegakan hukum ini dan mendukung penuh upaya PTPN I Regional 2 dalam merehabilitasi lahan yang rusak. Organisasi ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Putra Putri Karyawan BUMN, untuk bersinergi aktif menjaga aset-aset strategis negara demi kepentingan dan keberlanjutan generasi mendatang. (*)




