Abadi Group Bagikan 1.060 Paket Sembako

Sumaterapost.co, PADANG PANJANG– Dalam rangka meringankan beban masyarakat Padang Panjang yang terdampak pandemi Covid-19, Abadi Group bersama Polresta Padang Panjang membagikan sebanyak 1.060 Paket sembako kepada warga, Senin (30/8/) di Hall Bulu Tangkis GOR Bancah Laweh.

CEO Abadi Group, Dedi Irawan dalam eksposnya mengatakan, bantuan paket sembako ini sebagai betuk kepedulian Abadi Group kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano dan Kapolresta Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, SH, SIK, MH.

Dedi Irawan juga menyampaikan, Paket sembako diberikan kepada sebagian masyarakat di kelurahan di mana lokasi Abadi Group berusaha, seperti Kelurahan Bukit Surungan, Silaing Bawah, Silaing Atas, Kampung Manggis, Pasar Baru dan Balai-Balai.

“Paketnya berisikan beras 10 kg, minyak goreng, gula, mie instan, dan makanan ringan,” jelasnya.

Dengan penyerahan bantuan tersebut, Dedi berharap hal yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima.

Sementara itu, Walikoya, Fadly Ambran sangat mengapresiasi Abadi Group yang sudah melakukan kegiatan berbagi sembako dimasa sulit, lantaran banyak warga yang ikut terdampak Covid-19.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi gerakan yang bisa diseragamkan, ditularkan kepada pengusaha- pengusaha lokal. Kami dari Pemko Padang Panjang juga akan terus menyalurkan bantuan, baik dari pusat maupun dari APBD sendiri. Agar bisa sedikit meringankan kondisi masyarakat di tengah pandemi ini,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kapolres Novianto turut pula mengapresiasi pelaksanaan pembagian sembako yang sangat tertib dengan tetap menerapkan prokes yang baik meskipun jumlah masyarakat yang datang sangatlah banyak.

“Saya sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat yang datang terhadap penerapan prokes dan juga prosedur pelaksaan kegiatan dari panitia yang dibantu juga personil Polres. Masyarakat yang datang sangat banyak, tapi tidak menimbulkan kerumunan,” pungkasnya. (Rian/Kiem)