Kenapa ISBF dan HRN Digelar di Danau Toba

Sumaterapost.co, Medan – Megapa Indonesia Spices Business Forum( ISBF) dan peringatan Hari Rempah Nasional (HRN) digelar di kawasan Danau Toba bulan Desember 2021.

Pertanyaan ini dilontarkan oleh. Ali Djamil selaku PLT Dirjen Perkebunan saat audiensi di dengan Kadin beberapa waktu lalu.Pertanyaan itu didasarkan atas data bahwa Sumatera Utara bukan sentra produsen rempah.

Jawaban, telah disampaikan oleh Dewan Rempah Indonesia (DRI) pada saat penyelenggaraan Public Speaking* dalam acara FGD awal Juli 2021 di Medan.

Alasan ISBF di adakan di Danau Toba dengan ringkasan :1. Rempah Tanaman Endemik Sumatera. 2. Sumatera Pusat Tanaman Perkebunan 3. Meredupnya devisa ekspor dari perkebunan. 4. Melting pot* budaya antar etnis 5. Danau Toba sebagai SWT 6. Indonesia Spice Up the World.

“Program ini dikoordinasikan Menko Kemaritiman dan Investasi.7.Peranan KADIN tentang *Regulatory Power* dalam arena,” jelas Ketua Umun, Kadin Sumut, Khairul Mahalli mengutip Dirjen Bun Ali Jami.kepada media ini, Jumat 23/7/

Dirjen lanjut Mahalli meyakini ISBF yang akan digelar di kawasan Danau Toba juga mendapat dukungan dari Sabang hingga Marauke. Apalagi bapak Presiden Jokowi menyarankan agar Indonesia mampu merebut kembali kejayaan Rempah Indonesia di.masa mendatang.

“Negara negara Eropa juga menginginkan Indonesia mengebalikan kejayaannya di sektor rempah yang mampu “membumbui dunia”. Kementan siap mengadakan workshop untuk mengembalikan kejayaan rempah,” ujarnya.

Dirje mengakui pada tahun 2017-2020 rempah Indonesia masih tetap terpuruk, atas dasar Itu diadakan IISBF di kawasan Danau Toba.

Kementan akan mengundang presiden untuk membuka acara tersebut,” tambah Mahalli didampingi Ketua Dewan Penasihat Kadin Sumut DR.H Rahmat Shah dan Ketua Dewan Pertimbangan Eswin Soekardja, SE seperti diungkapkan Dirjen Bun.(tiar a)