SUMATERA POST – PRINGSEWU – Rencana Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan datang ke Bumi Jejama Secancanan Kabupaten Pringsewu, Guna meresmikan Bendungan Way Sekampung pada, Kamis (2/8), mendapat tanggapan positif dari Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Pringsewu (MMP).
Salah satunya Presiden BEM STIT Pringsewu Ahmad Nurdin Muhayat, mengatakan, Alhamdulillah, Bapak Presiden Jokowi dua kali hadir di Pringsewu, dan ini Seorang pemimpin yang turun langsung ke Daerah paling tidak membawa manfaat bagi Pringsewu dan Propinsi Lampung tahu kondisi daerah dan menyerap aspirasi rakyat secara langsung, guna menjadi PR pemerintah untuk daerah yg lebih baik lagi”
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STIT juga mengingatkan ,
” Tetap ketat protokol kesehatan, Selamat Datang Pak Jokowi Salam dari Mahasiswa Pringsewu, tabik” ucap Ahmad Nurdin Muhayat
Ucapan yang samapun terlontar dari aktivis Mahasiswa, R. Wibowo,
“Selamat Datang Bapak Presiden Joko Widodo di Bumi Jejama. Secancanan, Kabupaten Pringsewu”.
Kami selaku mahasiswa di Pringsewu bangga karena Bapak Presiden Jokowi sudah 2 kali menginjakkan kakinya di Kabupaten Pringsewu, dan rencana akan meresmikan Bendungan Way Sekampung,ujar R. Wibowo salah satu aktivis Mahasiswa di Pringsewu.
Sementara itu Ketua Paguyuban Turonggo Cipto Manunggal / TCM Kabupaten Pringsewu, Haryadi. S. S menanggapi kedatangan Presiden RI ke Pringsewu, mengatakan,
Menurut saya, kehadiran Bapak Jokowi ke Pringsewu menjadi suatu moment yang luar biasa. Seingat saya, ini adalah kali kedua Bapak Presiden hadir di Pringsewu.
Dan dalam konteks kunjungannya kali ini, masih terkait dengan kunjungan beliau beberapa waktu yang lalu di Pujodadi, beliau memang menaruh concern pada masalah – masalah pertanian dan petani. Dan kita bersyukur dengan diresmikannya Bendungan Way Sekampung maka Kabupaten Pringsewu akan mempunyai pariwisata yang indah, ujar Haryadi.
Di tempat terpisah Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi dan Hukum ( MPDH), Jupri Karim, menyambut baik kedatangan Presiden RI ke- 7 tersebut di Sai Bumi Rua Jurai (tanah Lampung) pada tanggal 2 September 2021 mendatang.
Provinsi Lampung adalah bagian dari titik yang sangat krusial untuk diperhatikan oleh pemerintah pusat, karena masalah covid-19 menjadi daerah paling tinggi tingkat kematiannya dan terendah vaksinasinya.
Oleh karena itu kehadiran orang nomor 1 di Republik Indonesia tersebut menjadi angin segar dan kabar gembira bagi Masyarakat Lampug.
Kehadiran beliau ( Bapak Presiden) adalah langkah solutif untuk menyemangati masyarakat Lampung yang tengah mengalami tingkat kelesuan di semua sektor terutama dibidang ekonomi, akibat wabah covid-19 ini. Insya Allah kehadiran beliau membuat Masyarakat Lampung kembali bersemangat, meskipun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat umum untuk tidak berkerumun, mengingat Lampung masih dalam kategori zona merah dan masih dalam suasana PPKM.
Sebagai daerah yang terkenal sifat aseptif (menerima) dan ramah-tamah ( Nemui Nyimah), Lampung menjadi bangga atas kedatangan Bapak Presiden RI-ke-7 yang kesekian kalinya, karena memang sudah saatnya sejak awal reformasi bergulir masyarakat merindukan pemimpin yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat apalagi dalam suasana kesulitan.
Terkait kekhawtiran beberapa pihak akan menimbulkan kerumunan pastilah beliau dan tim serta Pemerintah Daerah sudah memikirkan lebih matang tentang teknis di Lapangan.
Khusus Lampung memang sangat perlu ditinjau secara lansung dan sudah selayaknya menjadi skala prioritas oleh pemerintah agar dapat meminimalisasi masalah-masalah yang ada terutama di masa pandemi covid-19 ini, yang telah memakan yang tidak sedikit dalam rentang waktu hampir 2 tahun ini, Papar Jupri Karim. (Ndy)