Semarang – Konser musik kamar series Echoes of Life melaju pada pagelaran yang kesembilan. Konser Echoes of Life kali ini akan menyajikan pagelaran istimewa bertajuk : Harmonic Interplays Cello with 4 Pianists ini akan ditaja di Maxi Brain Academy Hall, Jalan Rinjani 18, Gajah Mungkur, Semarang, Jumat (22/11/2024).
Konser music kamar ini menghadirkan Master Cellist Asep Hidayat Wirayudha dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan pianis setempat yaitu; Pauline A Wonoadi, Mateus Grady Harsono, Fitria Yuwono dan Etta. Kolaborasi ini akan mempergelarkan antara lain karya Shostakovic, Mochtar Embur, Ismail Marzuki dan banyak lagi karya komposer lainnya.
Menurut Dhen Hidayat panggilan karib Asep Wirayudha pagelaran ini merupakan sebuah harmoni pertama di Indonesia berupa Kolaborasi Cello dan Empat Pianis dalam pergantian Estetika.
“Konser ini menghadirkan format yang memusatkan cello sebagai poros utama dalam pergantian kolaborasi dengan empat pianis yang berbeda. Sebuah inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia,” ujar Dhen yang sudah melakukan konser tour ke ratusan kota.
Lebih lanjut, Dhen membeberkan setiap pianis dipilih dengan cermat untuk menghadirkan interpretasi unik mereka, menciptakan alur musikal yang menyuguhkan berbagai warna ekspresi dan karakter musik. Dalam setiap pergantian pianis ada variasi estetika. “Setiap pergantian pianis membawa nuansa baru dalam permainan cello, memberikan pengalaman mendengarkan yang kaya dan berlapis,” terangnya.
Pianis pertama, lanjut Dhen, mungkin mengawali dengan pendekatan klasik yang lembut, membangun pondasi yang kaya akan kehalusan nada dan harmoni yang mendalam. Pianis kedua bisa membawa suasana lebih dramatis, memperdalam intensitas musik yang dimainkan bersama cello, sehingga mengundang penonton untuk menyelami emosi yang lebih mendalam. Pianis ketiga, dengan gaya improvisasinya, mungkin mengajak cello berpetualang dalam wilayah yang lebih bebas dan eksploratif, sementara pianis terakhir memberikan sentuhan kontemporer yang membawa keseluruhan konser ini pada klimaks yang penuh kejutan.
Dengan pergantian pianis dalam setiap bagian konser, lanjutnya, penonton dapat menikmati perjalanan estetika yang kaya, dari klasik hingga modern.. Pergantian ini tidak hanya menciptakan alur yang penuh warna, tetapi juga memungkinkan cello tampil dalam peran yang fleksibel dan kreatif.
“Setiap karya menjadi sebuah kanvas baru di mana cello dapat menyelami keindahan, tantangan, serta keragaman yang ditawarkan oleh empat tangan pianis yang berbeda. Konser yang Menggugah Imajinasi dan Menguji Batas Interpretasi,” ujar Dhen berpromosi
Sementara Owner Maxi Brain Pauline A Wonoadi yang juga tampil sebagai salah satu pianis yang terlibat mengatakan, konser ini salah satu yang jadi primadona dalam seri konser Echoes of Life. “Kami para pianis harus mengimbangi permainan master cellist yang handal dan ciamik. Sebuah tantangan untuk menyajikan pagelaran yang istimewa,” ujar Pauline di sela-sela persiapan.
Ditambahkannya, pada Sabtu (23/11/2024) di Maxi Brain AcademyHall mulai Pukul 09.00 WIB digelar kegiatan Master Class With Asep Hasan Wirayudha. Untuk yang yang mau nonton konser dan ikut Master Class segera reservasi di HP/WA : 0895373582323 tempat terbatas. (Christian Saputro)




