Sumaterapost.co, Medan-Asosiasi UMKM Sumatera Utara melakukan ekspor perdana produk makanan dan minuman olahan ke Singapura melalui Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, Senin 9/8/2021.
Kegiatan ekspor produk di masa PPKM ini selain disaksikan sejumlah pejabat Bea Cukai, Disperindag, Diskop -UMKM dan Angkasapura setempat juga Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Khairul Mahalli.
Ketua Umum DPP Asosiasi UMKM Sumut Ujiana Sianturi,SPd dalam laporannya menyebutkan ada 60 jenis produk makanan/minuman olahan yang diekspor ke Singapura dengan pesawat GIA.
Ke 60 jenis tersebut seperti kopi bubuk, keripik singkong, kripik pisang, kripik kentang, sambal teri Andaliman, tauco, bubuk teh kelor, sirup, bandrek, jahe, gramule kunyit, bawag goreng dan lainnya.
“Kegiatan ekspor perdana produk UMKM di Indonesia di masa pandemi dimotori dari Sumut. Ini merupakan momentum untuk memulai babak baru membuka pasar internasional berkeanjutan,” ujar Ujiana Sianturi yang juga Koorwil Kadin Sumut.
Namun, dia mengakui sejak terjadinya Covid-19 hingga diberlakukan PPKM banyak sektor ekonomi domestik dan global terkena dampak
“Bahkan paling terasa pada sektor UMKM. Ini ditandai dengan penurunan omset penjualan termasuk pada daya beli masyarakat,” kata Ujiana Sianturi.
Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli kepada media ini mengapresiasi Asosiasi UMKM Sumut yang mengekspor berbagai jenis produk UMKM meski di tengah pandemi.
“Kegiatan ekspor ini diharapkan terus berkesinambungan dalam upaya meningkatkan devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pinta.Mahalli yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini.
Kepada para UMKM Sumut, Mahalli berharap agar terus.meningkatkan kreativitas, produktivitas, inovasi produk berkualitas berstandar ekspor.(tiar)
